Rabu, 13 Februari 2013

Mitos Bumi, Manusia, Malaikat dan Tuhan



Dulu manusia itu punya sayap waktu hidup di surga, namun tidak semuanya sama. Ada yang cuma sebelah kanan, ada yang cuma sebelah kiri. Malaikat sama setan heran, karena mereka masing-masing memiliki sepasang.

Malaikat : Tuhan, kenapa kau memberikan derita ini kepada manusia, kenapa sengaja kau ciptakan ketidaksempurnaan itu kepada mereka ?

Setan : Hahaha, mereka itu makhluk lemah, Tuhan memberi mereka takdir sebagai makhluk lemah seperti Tuhan memberi kami takdir sebagai makhluk jahat.

Namun Tuhan hanya tersenyum manis mendengar pernyataan mereka.

Suatu waktu Tuhan menugaskan Manusia, Malaikat, Dan Setan untuk mencari tempat tinggal baru, Tuhan menjanjikan bahwa tempat itu lebih indah daripada surga. Mendengar itu semua makhluk bersikeras memperebutkan tempat tersebut.

Mereka pun bertarung demi tempat itu, Malaikat dan Setan sama-sama meremehkan Manusia yang hanya punya sepasang sayap.
Namun kenyataannya ada pemberian Tuhan yang lebih besar daripada mereka ber2, yaitu 'Pengetahuan' dan 'Nafsu' yang membuat mereka berambisi lebih keras dibandingkan Malaikat ataupun Setan.
Saat Malaikat dan Setan menyerbu Manusia, Manusia pun berkata kepada mereka :

Manusia : "Tuhan hanya menghendaki satu diantara kita bertiga, kalian pasti dengan mudah mengalahkan kami. Setelah mengalahkan kami pun, kalian juga harus saling bertarung"

Setan : "benar juga, kau mudah untuk dikalahkan, sebaiknya aku menyingkirkan Malaikat terlebih dahulu.

Akhirnya Malaikat dan Setan pun bertempur satu sama lain, di satu sisi Manusia menyaksikan mereka bertarung sambil menyusun strategi.
Disaat Malaikat dan Setan sudah kehilangan setengah dari kekuatannya, Manusia belum mengerahkan apapun. Malaikat dan Setan pun heran, manusia mampu terbang berpasang-pasangan saling melengkapi sayapnya yang hanya sebelah, jadi setiap 1 Malaikat atau 1 Setan harus berhadapan dengan 2 Manusia, dengan itu Manusia memenangkan pertarungan dengan mudahnya.

Tuhan pun menepati janji nya, diciptakan Bumi yang dijanjikan lebih indah daripada surga, dengan syarat mereka harus melepaskan kekuatan mereka.

Akhirnya Manusia menyetujuinya, Sayap mereka pun dicabut, digantikan dengan hati yang hanya sebelah bagian setiap orang nya namun tetap berbekal Pengetahuan.

Keabadian mereka pun dihilangkan, dan Tuhan telah memberikan sayembara pada Manusia bahwa siapa yang berbuat kebaikan di Bumi, setelah meninggal maka akan kembali ke Surga, dan siapa yang berbuat jahat maka akan ikut bersama Setan di Neraka.

Karena kekalahan tersebut, Malaikat menjadi iri terhadap manusia karena mereka punya Pengetahuan dan Nafsu, yaitu kekuatan hebat yang Tuhan percayakan kepada Manusia yang membuat Malaikat berkecil hati dan tidak mau membujuk Manusia untuk berbuat baik agar Surga tetap berisikan Malaikat.

Sedangkan Setan bermaksud mengajak Manusia untuk mengikuti jalannya, karena sadar bahwa Nafsu yang merupakan kekuatannya juga merupakan kelemahan terbesarnya dan akan menambah pasukan ke Setanan

-Renungan-
*ada yang menjelaskan bahwa "ketika iman manusia berada di puncak, maka ia lebih tinggi derajat nya daripada malaikat, namun ketika imannya bobrok di dasar, dia lebih laknat daripada setan".

Kesimpulannya kita lebih hebat daripada mereka
 

*Manusia dulu hanya punya sayap sebelah, setelah turun ke Bumi dia pun tetap hanya punya hati sebelah. Manusia harus melengkapi satu sama lain apabila ingin menjadi kuat dan mendekati sempurna
 

*Pengetahuan dan Nafsu, ini adalah dua kekuatan yang diberikan Tuhan, bisa menjadi Anugerah, bisa menjadi Kutukan, maka gunakanlah sebaik mungkin
 

*ini yang patut diingat : "Dulu Bumi lebih indah daripada Surga"
Tapi sekarang ..... Nah kurang lebih begitu ceritanya Like nggak penting, yang penting gunakan Pengetahuan kita dan Nafsu sebagai semangat untuk memperbaiki Bumi ini, karena "dahulu bumi lebih Indah daripada Surga"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar