senja itu kembali mengundangku
pada kebimbangan akan penantian
berdiri di tengah padang
bersama mentari yang segera pergi
angin saat itu datang
menggetarkan hati yang kelam
bersama anak air langit
basahi tubuh dengan kepedihan
bertahan diantara semua
bersama harap yang tak tentu
akan sebuah keindahan
menyapa sepi saat itu
senja kembali datang
menghantarku pada sebuah tangisan
bersama lirih seakan menguasai
benamkanku pada keputus asaan
pada kebimbangan akan penantian
berdiri di tengah padang
bersama mentari yang segera pergi
angin saat itu datang
menggetarkan hati yang kelam
bersama anak air langit
basahi tubuh dengan kepedihan
bertahan diantara semua
bersama harap yang tak tentu
akan sebuah keindahan
menyapa sepi saat itu
senja kembali datang
menghantarku pada sebuah tangisan
bersama lirih seakan menguasai
benamkanku pada keputus asaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar