Sutera
adalah serat yang diperoleh dari serangga Lepidoptera. Serat sutera berbentuk
filament, dihasilkan oleh larva ulat sutera pada saat membentuk kepompong.
Spesies utama ulat sutera yang dipelihara untuk menghasilkan sutera adalah
Bombyxmori.
Pemeliharaan
ulat sutera dimulai di negeri Cina, kemudian menyebar ke Jepang, Asia Tengah,
Asia Timur dan Eropa. Pada saat ini Negara utama penghasil sutera adalah
Jepang, Cina, Itali dan Prancis.
Sutera
ditemukan pada 2640 B.C (sebelum tahun masehi) di China. Bahan dasarnya adalah
kepompong. Secara lengkap, asal usul dan proses pemeliharaan dan pembuatan
sutera adalah sebagai berikut :
Satu sore Permaisuri His Ling Shih dari kerajaan China asik menikmati secangkir
the panas dibawah keteduhan pohon mulberry. Putri yang hidup 2640 sebelum
masehi ini dikejutkan dengan jatuhnya kepompong ulat sutera ke dalam cangkir
teh.
Beberapa
detik kemudian kekagetannya berubah menjadi kekaguman melihat kehalusan serat
yang terurai dari kepompong tersebut. Permaisuripun meminta para dayang
mengumpulkan lebih banyak kepompong yang kemudian diternakkan dan ditenun
secara rahasia di balik tembok istana hingga 3000 tahun berikutnya.
Walaupun hukuman mati dikenakan pada mereka yang membawa telur ulat sutera
keluar China, pada abad enam Masehi dua orang biksu berhasil menyelundupkan
bibit pohon mulberry beserta telur ulat sutera. Tak pelak beberapa negara lain
mulai memproduksi dan memperjualbelikan kain sutera. Antara lain India, Jepang
dan Perancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar